Jumat, 16 Oktober 2009

SAR PURBALINGGA KIRIMKAN TIM EVAKUASI KE PADANG SUMATERA BARAT

Pada tanggal 30 September 2009 hari Rabu terjadi Gempa dengan kekuatan 7,6 SR pada pukul 17:16:09 WIB pada 0.84 LS - 99.65 BT dengan kedalaman 71 Km terletak di 57 Km Barat Daya Pariaman, dengan meluluhlantakan segala yang ada termasuk Hotel Ambacang, Gedung Bimbingan belajar GAMA dengan menelan banyak korban tidak terkecuali orang tua, anak-anak, laki - laki perempuan dan banyak lagi korban yang berjatuhan.
SAR Purbalingga berangkat ke Padang Sumatera Barat pada tanggal 3 Oktober bergabung dengan Basarnas di Kantor SAR Padang, bersama dengan tim SAR Aceh, Medan, Tanjungpinang, Pekanbaru, Jakarta, Semarang dan Surabaya serta dari PT. FREEPORT dan Potensi yang bernaung dibawah SAR Nasional, tim yang berjumlah 8 (delapan) org antara lain adalah M. Seno Aji, Arif Wahyudi DN, Teguh Rame. S, Turyono, Suyamto, Tarjuki, Arif Primadani dan Sukendar berangkat melalui jalur darat dengan menggunakan dua buah Rescue Mobil beserta peralatan serta perlengkapan.
SAR Purbalingga kali ini mendapat tugas untuk beroperasi di daerah Pariaman yaitu di Tandikai dengan operasi evakuasi korban longsor akibat gempa.

Senin, 06 April 2009

PROFIL SAR PURBALINGGA

Nama Organisasi : Search And Rescue Purbalingga
Tanggal Berdiri : 15 April 2001
Pendiri : Bpk Sunarto, BA selaku Ka Mawil Hansip tahun 2001
Alamat : Jl. AW. Sumarmo No 30 Purbalingga Telp (0281) 891 055, Purbalingga 53311, Purbalingga Jawa Tengah
Email : sarpurbalingga@gmail.com
Jumlah Anggota : 32 Orang
Wilayah Kota : 10 Orang
Wilayah Gunung : 22 Orang
SAR Coordinator : R. Ping Asrikin, SE
Komandan SRU : Murbawantik Seno Aji
- Arif Wahyudi Dwi Nugrahanto, A.Md
- Teguh R. SPD
- Turyono
- Yan Andriyanto
- Hartoto
- Suyamto
- Tarjuki
- Arif Primandani
- Teguh
Wilayah Gunung Slamet
- Mulyanto
- Slamet Riyadi
- Ach. Kasirin
- To'ani
- M. Irfan
Sarana dan Prasarana Pendukung
1. Perlengkapan Pencarian di Air
  • Landing Craft Rubber (LCR) 3 Unit
  • Mesin Kapasitas 25 PK 2 Unit
  • Mesin Kapasitas 11 PK 1 Unit
  • Tabung Aqualung 2 unit
  • BCD 2 unit
  • Regulator Scuba 2 unit
  • Wet Suit 1 unit
  • Serta Peralatan Pendukung untuk SAR Air.
2. Perlengkapan Pencarian di Darat
  • Tali Carnmantel Static 100 meter
  • Tali Carnmantel Dinamic 50 meter
  • Tali Carnmantel Dinastatic 50 meter
  • Carabiner 15 unit
  • Descender 10 unit
  • Pulley
  • Ascender
  • Webbing
  • Harnest
3. Kendaraaan Operasional
  • Rescue Mobil 2 unit
  • Pemadam Kebakaran 1 unit
  • Derek 1 unit

Selasa, 24 Maret 2009

Sejarah SAR Purbalingga


Kabupaten Purbalingga adalah daerah yang mempunyai potensi bencana yang besar seperti, Bencana Banjr, Tanah Longsor, Gunung berapi dan masih banyak lagi potensi - potensi bencana yang ada. Awal berdirinya Search And Rescue (SAR) Purbalingga adalah gagasan dari Bpk. Sunarto, BA yang pada saat itu beliau menjabat sebagai Kasi Linmas pada Kantor Kesbanglinmas dan Satpol PP Kab. Purbalingga. Gagasan ini dilatarbelakangi oleh suatu pemikiran bahwa sudah saatnya diperlukan sebuah tim yang mampu bergerak cepat dan mempunyai ketrampilan dan keahlian dalam memberikan bantuan di suatu lokasi musibah bencana alam terlebih lagi apabila musibah bencana itu memerlukan suatu tindakan evakuasi.
Untuk mewujudkan gagasan tersebut Bpk. Sunarto, BA mengundang beberapa aktifis Pecinta Alam yang oleh beliau dipandang mampu untuk melaksanakan tugas sebagai seorang anggota SAR, yang bukan saja dituntut untuk dapat bergerak cepat saja tetapi juga memiliki jiwa dan semangat serta rasa kemanusiaan yang tinggi juga tanpa pamrih.
Dalam pertemuannya dengan semua unsur pejabat daerah maka menghasilkan sebuah kesepakatan untuk membentuk Tim SAR di Purbalingga, maka pada tanggal 15 November 2001 bertepatan dengan Apel Kesiap siagaan Bencana Alam di lapangan Desa Gambarsari dikukuhkanlah SAR Purbalingga oleh Bapak Triono Budi Sasongko, M.Si selaku Bupati Purbalingga.
Pada perkembangannya SAR Purbalingga dibawah Koordinator Bapak Ping Asrikin pada tahun 2004 SAR Purbalingga menjalin hubungan koordinasi dengan BASARNAS Kantor SAR Semarang, dengan terjalinnya koordinasi maka terciptalah hubungan baik antara SAR Purbalingga dan Kantor SAR Semarang, yang akhirnya oleh Kantor SAR Semarang SAR Purbalingga diakui sebagai salah satu potensi SAR Nasional setelah melihat bukti nyata serta kiprah SAR Purbalingga di setiap musibah bencana alam yang terjadi atau musibah lainnya.
Seiring dengan berjalannya waktu SAR purbalingga semenjak berdiri pada tanggal 15 November 2001 sampai dengan sekarang ini bukan hanya melaksanakan Operasi di wilayah Kabupaten Purbalingga tetapi juga melaksanakan kegiatan Operasi SAR di wilayah lain seperti :
- Bencana Banjir di Kebumen;
- Bencana meletusnya Gunung Bromo, Jawa Timur;
- Bencana Tanah Longsor, di Sijeruk Banjarnegara;
- BencanaMeletusnya Gunung Merapi, di Klaten;
- Bencana Gempa Bumi di Bantul dan Klaten;
- Bencana Gempa dan Tsunami di Pangandaran, Jawa Barat;
- Tragedi Jembatan Gantung Baturaden dan lain sebagai nya.
Disamping kegiatan Evakuasi, SAR Purbalingga juga mengirimkan anggotanya
mengikuti pelatihan - pelatihan yang diselenggarakan oleh BASARNAS
Seperti Pelatihan Karuna Nisevanam (EMU) di Yogyakarta, Pelatihan Medical First Responder (MFR) di Salatiga yang bertujuan agar seorang Rescuer mampu memberikan pertolongan dini di lokasi terjadinya musibah, juga mengirimkan peserta pelatihan khusus seperti SAcuba Diver serta pelatihan - pelatihan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah lewat Badan Kesbanglinmas Prop. Jateng yang bertujuan untuk meningkatan profesionalisme seorang anggota Rescuer.
SAR Purbalingga akan selalu berusaha komitmen dan selalu siap siaga apabila sewaktu - waktu diperlukan untuk membantu, memberikan pertolongan dalam setiap musibah dengan semboyannya Tanggap, Cepat dan Tepat dan akan selalu berupaya sekuat tenaga dan tanpa pamrih.
"AVIGNAM JAGAD SAMAGRAM"
Powered By Blogger